Senin, 03 Oktober 2011

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GEPREK ISTIMEWA BOGOR

Judul :  ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN
RESTORAN AYAM GEPREK ISTIMEWA BOGOR
Pengarang : KARINA KARTIKA SARI
Tahun : 2009
Tema  : Kepuasan Konsumen

Latar Belakang Masalah : Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan tren
yang terus meningkat. Jumlah penduduk Indonesia tahun 2007 menurut data
Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2007 telah mencapai 218.868.791 jiwa. Dengan
jumlah penduduk yang besar, Indonesia dapat dijadikan pasar yang potensial
dalam mengembangkan berbagai jenis bisnis
Tujuan :
(1) menganalisis kepuasan konsumen Restoran Ayam
Geprek Istimewa,
(2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
konsumen Restoran Ayam Geprek Istimewa,
(3) memberikan implikasi strategi
yang dapat dilakukan oleh restoran untuk meningkatkan kinerja restoran serta
kepuasan konsumen.

Metodologi :
Data : Data yang digunakan dalam penelitian ada dua jenis yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil penelitian kepuasan pelanggan
Restoran Ayam Geprek Istimewa. Pengisian kuesioner dilakukan dengan
mewawancarai secara langsung responden yaitu pelanggan Restoran Ayam
Geprek Istimewa. Data sekunder diperoleh dari beberapa literatur yang relevan,
instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan, perpustakaan
Variabel :
Adapun nilai skor minimum total untuk
variabel yang diteliti adalah :
m = nilai terendah x jumlah responden x jumlah variabel
= 1 x 110 x 11 = 1210
skor maksimun total untuk tingkat kepuasan adalah:
n = nilai tertinggi x jumlah responden x jumlah variabel
= 5 x 110 x 11 = 6050
Maka didapatkan besarnya interval (range) untuk tingkat kepuasan adalah :
RS = m – n / b
= 6050 – 1210 / 5
= 968
Setelah interval diketahui maka dapat diketahui rentang skala berdasarkan tingkat
kepuasan untuk total keseluruhan responden dan variabel yaitu :
1210 – 2178 = Sangat tidak puas
2178,1 – 3146 = Tidak puas
3146,1 – 4114 = Biasa saja
4114,1 – 5082 = Puas
5082,1 – 6050 = Sangat Puas
Tahapan Penelitian :
Tahapan penggunaan Skala Likert adalah sebagai berikut:
1. Peneliti mengumpulkan karakteristik produk yang relevan dengan
permasalahan yang sedang diteliti.
2. Terhadap karakteristik tersebut diminta tanggapan dari sekelompok
responden yang cukup representif dari populasi yang ingin diteliti. Pada
umumnya tiap karakteristik alternatif pilihan berjumlah ganjil. Teknik
penuangan pertanyaan diupayakan sedemikian rupa agar tidak mengarahkan
responden ke tendensi tertentu.
3. Tanggapan itu dikumpulkan dan jawabannya dikonversikan ke skala nilai
yang terkait dengan bobot tanggapan. Tanggapan yang memberikan indikasi
menyenangi/setuju diberi skor tertinggi. Dalam hal ini tidak masalah
misalnya untuk memberikan skor lima untuk tanggapan tertinggi dan satu
untuk jawaban terendah, yang penting adalah konsistensi dari arah sikap yang
diperhatikan.
Model Penelitian : 














Matematis : entang skala digunakan untuk memberikan interpretasi terhadap
penilaian konsumen (Simamora, 2004). Adapun rumus rentang skala :
RS = m - n
b
Keterangan :
RS : Rentang skala
m : Skor minimum
n : Skor maksimum
b : Banyaknya kelas yang terbentuk
Besarnya interval (range) untuk tingkat kepuasan tiap variabel adalah :
RS = m – n / b
= (nilai tertinggi x jlm responden) – (nilai terendah x jlm responden)
Banyaknya kelas yang terbentuk
= 550 – 110 = 88 / 5

Hipotesis :
1. Bagaimana kepuasan konsumen terhadap Restoran Ayam Geprek Istimewa?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen Restoran
Ayam Geprek Istimewa?

3. Implikasi strategi apa yansg dapat diberikan untuk meningkatkan kinerja
restoran serta kepuasan konsumen?

Hasil & Analisis :
1.Konsumen merasa puas dengan kinerja Restoran Ayam Geprek Istimewa.
Hal ini juga terlihat nilai total kuesioner yang berada pada rentang skala
puas dengan nilai 4.153 dan dari 11 variabel yang diteliti terdapat tujuh
variabel responden (kandungan rempah, rasa gurih, garing, empuk, harga
produk, kebersihan restoran, dan kemudahan mencapai lokasi terbanyak
pada kategori puas, empat variabel (kecepatan pelayanan, kemudahan
memperoleh tempat parkir, kemudahan memperoleh tempat duduk,
kesigapan pelayan) pada katergori biasa saja.

2. Berdasarkan hasil SEM, dari keempat variabel laten yaitu kualitas produk,
harga, service quality (kualitas pelayanan) dan kemudahan yang
digambarkan dalam diagram alur (path diagram) hanya dua variabel yang
dapat diterima sebagai variibel yang membangun kepuasan konsumen.
Kualitas produk dan harga bersama-sama membangun kepuasan konsumen,
sedangkan service quality dan kemudahan tidak mempengaruhi kepuasan
konsumen. Kepuasan konsumen terhadap kualitas produk memiliki
kontribusi yang paling tinggi daripada kepuasan terhadap harga.

3. Implikasi strategi yang dapat diberikan untuk menjaga dan meningkatkan
kepuasan konsumen adalah menjaga kualitas produk ayam geprek agar
konsistensi rasa tetap terjaga, melakukan alternatif strategi harga yaitu
dengan memberikan potongan harga kepada konsumen yang melakukan
pembelian produk dalam jumlah tertentu. Adanya potongan harga akan
merangsang konsumen untuk melakukan pembelian dalam jumlah yang
besar.
Kualitas pelayanan dan kemudahan tidak mempengaruhi kepuasan
konsumen. Untuk menjaga kepuasan konsumen, dibutuhkan perbaikan dalan
kualitas pelayanan dan kemudahan restoran terutama untuk menarik
konsumen yang potensial agar dapat menjadi pelanggan

Rekomendasi & Implikasi :
1. Restoran Ayam Geprek Istimewa harus menjaga kualitas produk ayam
geprek agar konsistensi rasa tetap terjaga. Konsisten dapat terjaga dengan
memberikan pelatihan memasak kepada karyawan tentang standar
memasak ayam geprek.

2. Memberikan potongan harga kepada konsumen yang melakukan pembelian
produk dalam jumlah besar dan banyak. Pemberian potongan harga akan
merangsang konsumen untuk melakukan pembelian dalam jumlah yang
besar sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Restoran Ayam
Geprek Istimewa.

3. Perbaikan dalan kualitas pelayanan restoran dapat menarik konsumen yang
potensial agar dapat menjadi pelanggan. Alternatif strategi yang dapat
diterapkan perbaikan terhadap service quality (kualitas pelayanan) pada
restoran ini adalah dengan menambah karyawan bagian dapur serta
peralatan dan perlengkapan masaknya terutama bagian penggorengan ayam
geprek.

tugas ini dibuat berdasarkan tugas dari bapak prihantoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar